Konfigurasi Control Panel Ajenti

 

Control Panel Ajenti

Control Panel merupakan tool yang dapat membuat kita melakukan management seluruh aspek layanan hosting. Jadi, untuk mempermudah pengelolaan hosing, kita memerlukan yang namanya Control Panel.

Nah, Control Panel kali ini menggunakan Ajenti. Ajenti merupakan Panel Control berbasis Open Source yang berfungsi sebagai sistem management control untuk mengelola dan monitoring server berbasis Linux. 

Untuk konfigurasi Ajenti kali ini, menggunakakan debian versi 9. 

Bagaimana cara konfigurasinya?

Simak sampai selesai yaaa ! ^^

Topology nya sebagai berikut

1. Setting ip address dengan interfaces enp0s3 menggunakan ip static yang satu network dengan ip internet pc masing-masing.

2. Pastikan sudah install ssh agar dapat masuk ke putty. Karena, konfigurasi selanjutnya akan dilanjutnya melalui putty. 

3. Selanjutnya, masukkan repositori lokal yang digunakan, dengan cara masuk ke dalam file "nano /etc/apt/sources.list". Disini menggunakan repository Kebo. Pada script "vlsm.org" ubah menjadi "pens.ac.id".


4. Setelah itu, lakukan update terhadap repository dengan cara ketik "apt update".

5. Lakukan upgrade dengan cara ketik "apt upgrade".

Pada tabel Configuring openssh-server, pilh "keep the local version currently installed".

6. Tambahkan repo ajenti dengan cara ketik "wget http://repo.ajenti.org/debian/key -O- | apt-key add -".

7. Tambahkan repository ajenti pada sources.list dengan cara ketik "echo "deb http://repo.ajenti.org/debian main main debian" | tee -a /etc/apt/sources.list".

8. Langkah selanjutnya, update dan install paket "apt-transport-https".

9. kemudian, lakukan update dengan ketik "apt update".

10. Install paket ajenti dengan cara ketik "apt install ajenti"


Tunggu sampai muncul sertifikat key dengan default port 8000, username root dan password admin.

11. Kemudian, kita ubah akses kontrolnya dengan cara masuk ke dalam "nano /usr/share/pyshared/socketio/transports.py". Lalu tambahkan tanda petik seperti berikut ("3600").


12. Lakukan perubahan yang sama pada "nano /usr/share/pyshared/socketio/handler.py".


13. Masuk ke direktori "nano /etc/ajenti/config.json". Ubah port (optional), dan pada enabled true kita ganti dengan enabled false.


14. Restart ajenti dengan ketik "/etc/init.d/ajenti restart".

15. Buka web browser seperti chome/firefox, search ip address dengan port yg tadi dibuat ("192.168.105.134:8034"). Usernamenya root dan passwordnya admin.

16. Maka akan muncul tampilan dashboard sebagai berikut.

17. Kemudian, tambahkan widget sesuai dengan yang dibutuhkan.


18. Selanjutnya klik menu configure, disini kita bisa mengubah bahasa, menambahkan IP host (server) dan merubah port default serta merubah nama username. Jangan lupa untuk disave agar perubahan yang dilakukan dapat tersimpan.

19. Lalu, restart server ajenti.

20. Jika sudah direstart, maka secara otomatis akan diminta untuk login ajenti kembali.


21. Kita juga bisa menambahkan plugins nginx atau yang lainnya. Disini saya akan memnambahkan nginx. Caranya klik menu plugins > cari "nginx" pada kolom filter > install nginx.



22. Buka tab browser baru > search ip server "192.168.211.134" tanpa port yaa..
Maka akan muncul tampilan nginx nyaa. (Maaf yaaa kalau ip nya beda dari ip yang sebelumnya, konfigan saya yang kemarinhilang, jadi saya buat ulang deh).


23. Kita juga bisa ubah tampilan nginx sesuai keinginan kita, caranya kita buka terminal debiannya 
> masuk ke dalam menu "/var/www/html/index.nginx-debian.html" > Ubah text tampilannya deh (contoh pada bagian yang diberi kotak biru)





Sekian 
Terima Kasih~





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Remote Server di PNETLAB

Konfigurasi DHCP Server di PNETLAB

Konfigurasi Web Server di PNETLAB