Installasi Proxmox (VPS)

 


VPS (Virtual Private Server) merupakan layanan hosting yang dapat dijadikan sebagai web server. Kali ini kita akan melakukan instalasi VPS menggunakan virtual mechine, nah virtual mechine yang akan digunakan adalah Proxmox, Proxmox merupakan salah satu server Linux dari Debian yang dijadikan sebagai server virtualisasi. 
Salah satu kelebihan proxmox diantaranya ialah gratis, mudah untuk diinstall, mendukung sampai 32 host dan lain-lain.

Berikut Cara Konfigurasinya.

1. Import file iso proxmox ke VMware. Untuk file iso-nya kalian bisa download disini (https://www.proxmox.com/en/downloads). 

  • Type nya "typical (recommended".
  • OS nya Linux > systemnya Debian 64-bit.
  • Untuk nama VM dan lokasi penyimpanannya, kalian bebas menentukannya.
  • Tambahkan harddisk menjadi 100 GB.
  • JIka sudah klik finish.


2. Kemudian, setting pada bagian Memory, Processors, Network Adapter (Bridge) dan masukkan file iso Proxmox -nya.

3. Klik start untuk melanjutkan ke proses installasi.

4. Nanti akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih "Install Proxmox".

Jika muncul pop up seperti ini, abaikan dan klik ok.

5. Pada bagian license, klik "I Agree".

6. Pilih target hardisk yang akan digunakan disini 100GB.

7. Pilih lokasi negara "Indonesia", Time Zone yang dipilih "Asia/Jakarta". Lalu klik next.

8. Masukkan password dan alamat email yang aktif.

9. Tentukan nama hostname dan ip address yang satu network dengan ip pc/laptop. Lalu klik install

10. Tunggu sampai proses instalasi selesai.

11. Berikut tampilan jka proses instalasi sudah selesai.


Verfikasi pada client

12. Buka web browser, lalu search "https://172.16.0.34:8006". Sesuaikan dengan IP masing-masing.


13. Masukkan username "root" dan password.

Dan berikut adalah tampilan awal porxmox.

14. Klik "VPS" > klik pada tab "shell" > lalu ketik "wget , diikuti copy an link CHR dari mikrotik". 


15. Tunggu sampai porses dowanload chr mikrotik selesai.

16. Lakukan update dengan ketik "apt-get update".

17. Install aplikasi unzip dengan cara ketik "apt-get install unzip".

18. Kemudian, extract file chr img dengan ketik "unzip chr-6.48.6.img.zip". Sesuaikan dengan versi file chr masing-masing.

19. Lalu kita remove file chr yang berbentuk zip dengan ketik "rm chr-6.48.6.img.zip"

cara no. 18 & 19

20. Cek informasi qemu yang ada dengan ketik "qemu-img info chr-6.48.6.img". Disini virtual size nya adalah 64 MB dan formatnya adalah raw.

21. Kita buat kapasitas virtual untuk mikrotik menjadi sebesar 10 G.

22. Cek apakah sudah benar virtual size yang kita buat.

23. Selanjutnya create vm kemudian isi dengan nama "vps-rms" (nama bebas). Kemudian klik next.


24. Pada bagian OS pilih "Do not use any media" dan versi yang digunakan adalah kernel.

25. Pada bagian Hard Disk, ubah Bus/Device menjadi 1 dan disk size nya juga 1 GB.

26. Pada bagian CPU pilih 2 core kemudian klik next.

27. Pada bagian Memory pilih 512, lalu next.

28. Pada bagian network ubah bridge nya menjadi "vmbr0", dan untuk model pilih "Virti0 (paravirtualized)". Jangan lupa untuk ceklis pada firewall nya.

29. Jika semua settingan sudah selesai dan benar, klik finish.

30. Import Vmid 100 ke local-vm. Konfigurasi ini adapat di lakukan pada tab shell atau melalui putty.

31. Kembali ke tampilan menu proxmox, klik menu VM 100 > pilih Hardware > double klik pada Unused disk.

32. Tambahkan VM 100.

33. Klik "detech" untuk hard disk 1.


34. Pada tampilan menu Hard Disk, klik pada Unused disk0 > lalu klik remove.


35. Selanjutnya, klik menu Option > pilih Boor Order > ubah menjadi "scsi0".

36. Ubah pada KVM hardware virtualization menjadi "NO".

37. Selanjutnya klik pada Network Device (net0) > edit model network device > ubah menjadi "intel e1000" > ceklis pada firewall. Lakukan hal yang sama untuk Networok Device (net1).

38. Start pada mneu console > login sebagai user admin dan password kosongkan saja.

39. Lakukan konfigurasi pada Mikrotik dengan menambahkan Ip Address (bebas) yang satu network dengan Ip Server dari PC fisik. Isikan Gateway dan dns.

40. Kemudian pastikan bahwa mikrotik ini dapat terhubung ke internet dengan melakukan test ping.


Verifikasi dari Proxmox.

41. Lakukan uji koneksi terhadap router mikrotik dengan mematikan firewall terlebih dahulu.

42. Lalu lakukan tes ping dari server ke router proxmox.




Sekian
Terima Kasih~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Remote Server di PNETLAB

Konfigurasi DHCP Server di PNETLAB

Konfigurasi Web Server di PNETLAB