Konfigurasi Mail Server di Debian 9

 
        Mail Server

Mail Server adalah server yang bertugas mengirim dan menerima email (pesan) secara cepat.
Kelebihan dari Mail Server diantaranya:
  1. Lebih cepat dan efisien
  2. Lebih Private
  3. Lebih mudah mengatur akun
Nah, untuk cara konfigurasinya..
Simak sampai selesai yaaa ! ^^

1. Pastikan sudah import debian pada aplikasi virtual seperti VM Ware atau sejenisnya. Selanjutnya login pada debian menggunakan user root dan masukkan password

2. Masuk ke "nano /etc/network/interface" untuk mengubah IP Address dan disesuaikan dengan IP Address. Pastikan bahwa network adapter dari server adalah bridge.



3. Jangan lupa sudah install bind9 dulu yaaa (untuk konfigursinya, kalian bisa cek blog aku yaaa "https://rismaaml85.blogspot.com/2022/05/konfigurasi-dns-server-pada-ubuntu.html"). lalu masuk ke dalam "cd /etc/bind" > masuk ke "nano risma" (db.local)

4.  Tambahkan domain name dari mail server dan masukkan ip address, dengan ketik "nano 134" (db.127)


5. Selanjutnya ketik "nano named.conf.local untuk menambahkan gateway dan domain name 


6.  Kemudian, masukkan ip server debian pada "nano named.conf.options"


7. Selanjutnya ketik "nano /etc/resolv.conf", kemudian masukkan nama domain, domain dari server, IP Address dan IP DNS Google


8. Langkah selanjutnya, lakukan restart pada service bind9 dengan cara ketik "/etc/init.d/bind9 restart". Lalu lakukan tes dig pada domain mail server dengan cara ketik "dig mail.rismabisa.net"

9. Lakukan tes ping terhadap domain mail server dengan cara ketik "ping mail.rismabisa.net". Pastikan bahwa hasil reply ping tersebut mengarah ke IP Address Server Debian (192.168.43.134).

10. Masuk ke menu "nano /etc/apt/source.list", lalu beri tanda pada bagiann yang diberi kotak biru pada gambar. Tujuannya untuk menonaktifkan repositori debian.


11. Buka web browser seperti chrome atau sejenisnya, lalu search "repository kartolo" . Scroll ke bawah, copy script yang ada pada kolom Data Utama Surabaya > paste ke "nano /etc/apt/source.list" pada baris paling bawah, seperti contoh pada bagian yang diberi kotak biru dibawah ini.


12. Setelah menambahkan repositori kartolo, lakukan update dengan ketik "apt update"

13. Selanjutnya, install paket postfix dan dovecot dengan ketik "apt install postfix dovecot pop3 dovecot-imapd"

14. Untuk dapat masuk ke dalam menu konfigurasi postfix, klik enter > untuk type mail configuration pilih "internet site" > lalu klik ok

15. Pada kolom system mail name, isi dengan domain dari mail server yang sudah dibuat (mail.rismabisa.net)

Berikut tampilan jika konfigurasi postfix sudah selesai


16. Setelah konfigurasi postfix selesai, masuk ke dalam "cd /etc/postfix" > untuk melihat konfigurasi postfix, ketik "nano main.cf". Pastikan pada main.cf, data yang ditampilkan sudah sesuai seperti contoh pada bagian yang diberi kotak biru dibawah ini.


18. Tambahkan user untuk melakukan pengujian mail server 
(mail1 = sebagai pengirim) dan (mail2 = sebagai penerima)

19. Pengujian sebagai pengirim (mengirim pesan dari mail1 ke mail2), ketik script sebagai berikut :

telnet rismabisa.net 25
mail from:mail1
rcpt to:mail2
data
(isi pesan yang akan dikirim "Hai, aku Risma Amelia")
quit (keluar)


20. Pengujian sebagai penerima (menerima pesan yang dikirim oleh mail1), ketik script sebagai berikut:

telnet mail.rismabisa.net 110
user mail2 (user penerima pesan)
pass 85 (passord user penerima)
retr 1 (perintah untuk melihat pesan pertama yang diterima)


Ket: Delivered-To: mail2@mail.rismabisa.net (penerima pesan untuk siapa)
        from: mail1@mail.rismabisa.net

Sekian
Terima Kasih~


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Remote Server di PNETLAB

Konfigurasi DHCP Server di PNETLAB

Konfigurasi Web Server di PNETLAB