Konfigurasi File Server (SAMBA) Pada Ubuntu Server
Samba merupakan software atau perangkat lunak dengan sistem operasi keluarga Unix yang menggunakan protokol SMB (Service Message Block). Samba server berfungsi untuk berbagi data, file dan printer dan juga menjadi penghubung antara pengguna sistem operasi Linux dan Microsoft Windows dalam melayani pertukaran/sharing data, file maupun sharing printer. Salah satu kelebihan Samba yaitu bersifat free atau gratis, mudah dikonfigurasi serta mudah digunakan.
Berikut cara konfigurasinya
1. Pastikan Ubuntu Server (Server) sudah melakukan konfigurasi DHCP Server dan sudah terhubung dengan internet . Untuk cara konfigurasi DHCP Server bisa cek di blog aku yaa~ (https://rismaaml85.blogspot.com/2022/03/konfigurasi-dhcp-server-di-pnetlab.html)
2. Karena design topology merupakan design lanjutan dari Konfigurasi DHCP Server, jadi tinggal tanbahkan perangkat Ubuntu Desktop dengan settingan sebagai berikut.
3. Selanjutnya, jalankan terminal Ubuntu Server, lalu install samba dengan ketik "apt install samba".
4. Setelah instalasi sudah selesai, langkah selanjutnya masuk ke dalam direktori samba dengan ketik "cd /etc/samba/". Kemudian copy file smb.conf dengan ketik "cp smb.conf smb.conf.backup" dan ketik "ls" untuk melihat hasil file backupnya.
5. Edit file smb.conf dengan ketik "nano smb.conf", lalu scroll sampai paling bawah dan tambahkan path baru seperti berikut.
path = /home/samba
valid = risma (nama user)
writeable = yes
browseable = yes
guest ok = no
6. Selanjutnya, buat user samba dengan ketik "useradd -m -d /home/samba/risma (nama user)", lalu buat password dengan ketik "smbdpasswd -a risma" kemudian tambahkan password.
7. Cek hasil konfigurasi apakah sudah sesuai, dengan ketik "testparm".
Untuk cek hasil konfigurasi (tesptparm) ini bisa juga dilakukan melalui putty dengan mengetik command yang sama, yaitu "testparm".
8. Selanjutnya, kita coba tambahkan file pada direktori samba yang tadi sudah dibuat. Kita masuk terlebih dahulu dengan ketik "cd /home/samba", lalu buat file dengan ketik "touch tkj.txt".
9. Lakukan restart dengan ketik "/etc/init.d/smbd restart" dan tunggu sampai statusnya [OK]. Jika statusnya sudah [OK], artinya samba sudah dapat digunakan.
10. Untuk melakukan uji coba samba pada server, perlu menginstall "smb client" dengan cara ketik "apt install smbclient" untuk agar dapat melakukan uji coba samba.
11. Selanjutya, lakukan uji coba samba pada server dengan ketik "smbclient -U risma //192.168.43.134/sambaHSRN" dan isi password sesuai dengan yang tadi sudah ditambahkan (langkah no. 6). Jika berhasil, cek dengan ketik "ls".
12. Buka Ubuntu Desktop, kemudian cek ip dengan ketik "ip a" pada MATE Terminal Ubuntu Server.
13. Lakukan uji coba dengan masuk ke manu "All" > pilih "caja" > klik bagian "Browser Network". Lalu ketik "smb://134.134.134.1/sambaHSRN". Kemudian login ke samba, klik connect dengan username "risma", domainnya "WORKGROUP", dan password yang sudah ditambahkan sebelumnya.
14. Jika berhasil login, maka pada Ubuntu Desktop akan muncul file "tkj.txt" (file yang sebelumnya sudah ditambahkan).
15. Kita juga bisa membuat folder, caranya klik kanan pada touchpad/mouse > pilih Create Folder > lalu beri nama folder "punyarisma" (nama folder bebas).
16. Dan jika di cek pada Ubuntu Server (Server), akan muncul folder yang baru ditambahkan.
Komentar
Posting Komentar