Konfigurasi Share Hosting

 

Share Hosting merupakan layanan hosting dimana sebuah acount diletakan bersama beberapa account hosting lainnya dalam satu server yang sama.

Topology nya sebagai berikut

Berikut cara konfigurasinya:

Konfigurasi IP Address

1. Konfigurasi IP Address debian yang satu network dengan pc fisik kalian. Konfigurasi juga sub Interface dan IP yang akan digunakan.

Konfigurasi DNS

2. Tentukan nama dns yang akan didaftarkan. Disini saya menggunakan 3 dns, yaitu "saturisma.net", "duarisma.net", "tigarisma.net".

3. Kemudian instal paket bind9, dnsutils dan apache.

4. Menambahkan DNS Server, caranya masuk ke "/etc/bind", lalu masuk ke dalam file "named.conf.local".

5. kemudian copy "db.local", "db.127" menjadi file dns yang ditentukan.

6. Konfigurasi IP Address pada domain masing-masing.

7. Konfigurasi zone 1

8. Konfigurasi zone 2

Konfigurasi zone1 dan zone2

9. Konfigurasi zone 3

10. Konfigurasi file option.  Hapus tanda "/" pada forwaders, lalu ketik "no" setelah dnssec-validation.

11. Restart bind, dan lakukan pengujian ping terhadap dns.

12. Verifikasi pengujian dengan nslookup.

13. Lakukan pengujian juga dengan menggunakan dig namaa domain.

Konfigurasi Webserver

15. Masuk ke "cd /etc/apache2/sites-avaliable/". Kemudian masuk ke folder Apachenya dan ubah path default menjadi "/home/".

16.  Copy file default menjadi satu.conf. Kemudian edit file satu.conf ubah pada servername dan documentroot.

17. Copy file default menjadi dua.conf. Kemudian edit file dua.conf pada servername dan documentroot.

18. Copy file default menjadi tiga.conf. Kemudian edit file tiga.confpada servername dan documentroot.

19. Nonaktifkan default site.

20. Aktifkan masing-masing site yang sudah didaftarkan.

21. Masuk ke direktori home, kemudian tambahkan user untuk masing-masing domain.

22. Copy index.html yang ada di /var/www/ ke direktori home.

23. Masuk ke "cd /home/", dan masuk ke dalam "cd satu". Kemudian edit file "index.html" dengan mengubah tag title menjadi  nama domain dan ubah default page menjadi "Hillow Hillow", lalu ubah kata "it works" menjadi "rismaaml" (sesuai selera).

24. Lakukan hal yang sama pada user dua, seperti user satu.

25. Lakukan hal yang sama juga pada user tiga.

26. Restart apache.

27. Lakukan pengujian pada server, sebelumnya install w3m terlebih dahulu, kemudaian uji dengan ketik "w3m www.saturisma.net". Lakukan pengecekan pada semua domain. 

• "w3m www.saturisma.net"

• "w3m www.duarisma.net"

• "w3m www.tigarisma.net"

Konfigurasi NAT

28. Hilangkan tanda "#" pada sysctl.conf agar ip address dapat di forward.

29. Lakukan pengecekan.

30. Install paket iptables.

31. Buat rule iptables, sesuaikan dengan nama interface pada ip address enp0s3 jika menggunakan virtualbox (gunakan ens33 jika menggunakan vmware).

32. Save iptablesnya dan cekpastikan rule iptables sudah berjalan.

Cara no.31 & 32

Verivikasi pada Windows 7

33. Arrahkan ip dengan gateway dan dns menuju server yang sudah dibuat. (Maaf Ip nya berbeda, dikarenakan saya lupa dokumentasi pada bagian ini, berikut contoh gambar yang saya kutip dari google)

34. Buka cmd pada windows > lakukan pengujian ping terhadap website yang sudah dibuat.

35. Buka web browser dan search ketika domain name. Jika hasilnya sebagai berikut, artinya apache sudah berjalan dan domain sudah berhasil ditambahkan.

Sekian
Terima Kasih ~