Instalasi Debian 9

 

Debian merupakan sistem operasi berbasis kernel Linux yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang bersifat open-source yang berarti terbuka untuk umum dan gratis. Sebelum menginstal debian, kita membutuhkan file iso Debian 9 (bisa didownload melalui chrome) dan aplikasi virtualisasi VirtualBox.

Langkah-langkah menginstal debian sebagai berikut: 

  1. Buka VirtualBox, kemudian Klik New.

  2. Beri nama dan pilih lokasi untuk operasi sistem. Kemudian klik “Next”.


  3. Biarkan size default saja, lalu klik “Next” pada tabel Memory Size.


  4. Biarkan default saja, lalu klik “Buat / Create” pada tabel Hard disk.


  5. Klik tipe “VDI”, lalu klik “Next” pada tabel Tipe berkas hard disk.


  6. Pilih “Dialokasikan secara dinamik”, lalu klik “Lanjut / Next” pada tabel Penyimpanan pada hard disk fisik.


  7. Ubah size menjadi 50,00 GB pada tabel File Location and Size, kemudian klik”Create”.




  8. Klik menu Setting => Storage (Penyimpanan) => Masukkan file Iso Debian 9.


  9. Klik “Mulai / Start”.


  10. Klik “Instal”, setelah tampilan Debian muncul.


  11. Pilih bahasa yang digunakan adalah Bahasa Inggris.


  12. Negara territorial pilih other terlebih dahulu.


  13. Pilih Asia untuk negara bagian.


  14. Lokasinya pilih Indonesia.


  15. Pilih negara bagian United States untuk kombinasi Bahasa.


  16. Pilih Amerika Serikat untuk keymap.


  17. Kosongkan Hostname pada tabel konfigurasi network, kemudian klik Go Back.


  18. Pilih konfigurasi network manual.


  19. Masukan Ip sesuai jaringan anda. (Bisa cek pada pengaturan jaringan & internet computer). Kemudian enter pada continue.


  20. Netmask biarkan default.


  21. Masukan gateway sesuai jaringan (bisa cek di pengaturan jaringan & internet).


  22. Nameserver biarkan default.


  23. Masukan Hostname yang ingin digunakan, kemudian kosongkan Domain name.




  24. Masukkan password root, kemudian ulangi password root untuk verifikasi.


  25. Isi full name, username  dan password user. Kemudian ulangi password untuk verifikasi.






  26. Pilih nama Kota.


  27. Pilih manual pada Partition Disks.


  28. Pilih SCSI. Kemudian klik "yes" untuk create partisi baru.




  29. Membuat partisi ke-1 dengan klik free space.


  30. Pilih Create a new partition.


  31. Isi hard disk dengan ukuran 20GB, kemudian continue


  32. Tipenya pilih primary.


  33. Klik Beginning, kemudian klik done.





  34. Membuat partisi ke-2 dengan klik Free Space.


  35. Pilih Create a new partition.


  36. Isi partisi dengan ukuran 2GB.


  37. Tipenya pilih Logical.


  38. Use as ganti jadi swap area, kemudian pilih done setting.


  39. Membuat partisi ke-3, klik Free Space.


  40. Biarkan sisa hard disk.


  41. Ganti mount pointnya ketik secara manual menjadi “data(nama kalian)”, misal “datarisma1). Tipenya pilih Primary. Kemudian Done setting. 





  42. Finish Partisi.


  43. Klik yes pada write the changes to disks.


  44. Scan CD or DVD pilih NO.


  45. Use a network mirror pilih NO.


  46. Participate package usage surfey pilih NO.


  47. Untuk pilihan software, hanya pilih "standard system utilites".


  48. Instal the grub boot pilih Yes.


  49. Pilih /dev/sda/ (ata-VBOX_HARDDISK_VB4a08c09a-53e59975).


  50. Setelah instalasi selesai, klik continue lalu klik start pada virtual box.


  51. Login dengan username dan pw username.


  52. Ketik perintah "su", kemudian masukkan password root. Kemudian cek IP Address dengan mengetik perintah "ip a", dan pastikan hasil ip a -nya sama dengan ip yang sudah dimasukkan.


  53. Matikan mesin untuk mengedit settingan network adapter 1 dan 2.


  54. Klik menu Setting => Network (Jaringan) => Adapter 1 => ganti menjadi  Bridge Adapter.


  55. Adapter 2 => ganti menjadi Host-only Adapter.


  56. Klik Start/Mulai dan login kembali. Lalu masukkan perintah "nano /etc/network/interfaces".


  57. Masukkan script teks seperti contoh pada kotak biru (atau bisa diakses dengan klik (ctrl+k (sebanyak 3x) dan ctrl+u). Kemudian simpan dengan cara klik (ctrl+x, yes(y), enter).


  58. Selanjutnya masukkan perintah "reboot" agar diperbaharui.


  59. Login lagi.


  60. Masukkan perintah "ping8.8.8.8" dan "ping gateway" untuk mengecek apakah sudah terkoneksi dengan internet atau belum. Jika sudah ada reply bytes dan ada tulisan imcp, ttl, time berarti sudah terkoneksi dan bisa internetan.


    Instalasi Debian 9 sudah selesai dan bisa digunakan

    Sekian, Terima Kasih.





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Remote Server di PNETLAB

Konfigurasi DHCP Server di PNETLAB

Konfigurasi Web Server di PNETLAB